TARLING DIIKUTI BERBAGAI ORGANISASI ISLAM, BUPATI : PERWUJUDAN KEBERSAMAAN UMAT
Agenda rutin tahunan dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan ini dihadiri Bupati Blora Djoko Nugroho, Wakil Bupati Blora Arief Rohman, Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala SKPD, BUMN, BUMD, Perbankan, tokoh agama dan masyarakat, majelis ta’lim, perwakilan pengurus Nahdlotul Ulama, Muhammadiyah, LDII, Majelis Tafsir Al-Quran, serta masyarakat Blora.
Urutan acara dimulai dengan buka puasa bersama, dilanjutkan sholat maghrib berjamaah. kemudian setelah, itu sholat isya’, sholat tarawih hingga sholat witir. Kemudian dilanjutkan dengan pengajian.
Pembukaan Tarling perdana bertindak sebagai imam sholat K. H. Muhtadi Nur, adapun penceramah K. H. Busyro Mustofa dari Kec. Ngawen dan Qori’ oleh Nur Sholikin. Sebelum sambutan dan ceramah Bupati Djoko Nugroho menyerahkan bantuan dari Bazda Cabang Blora kepada anak-anak yatim piatu dan Manula tidak mampu.
Bupati Blora dalam sambutannya mengatakan, Tarling ini merupakan perwujudan kebersamaan umat Islam, Tarling diikuti berbagai organisasi keagamaan yang ada di Blora.
“Islam yang indah seperti ini, yang imam NU, LDII nderek, Muhammadiyah nderek, MTA nderek, Alhamdulillah inilah Islam rohmatan lil ‘alamin, perbedaan tidak perlu dipermasalahkan, disikapi dengan cantik bisa,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati atas nama Pemerintah Kabupaten Blora mengucapkan terima kasih banyak atas kerawuhan bapak ibu semuanya untuk bisa memenuhi undangan kami di pendopo ini dalam rangka pembukaan Tarawih keliling,” katanya.
Kabag Kesra Setda Blora Haryanto selaku Ketua Panitia Tarling bersama Bupati Blora meng menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadah bulan Ramadhan serta menjalin silaturahmi antara alim ulama, umaro’ dan masyarakat.
Tarling akan dilaksanakan setiap hari selasa dan kamis di 4 kecamatan. Setelah pembukaan Tarling di pendopo, hari Selasa (14/6) besok di masjid At-Taqwa Desa Jimbung Kecamatan Kedungtuban. Selanjutnya pada hari Kamis (16/6) di Masjid Baitul Makmur Dukuh Wanutengah Desa Tempurejo Kecamatan Bogorejo.
Pada hari Selasa (21/6) di Masjid Al-Muslimun Desa Giyanti Kecamatan Sambong, selanjutnya Tarling di Masjid Besar Miftahul Jannah dekat Pasar Jepon Kecamatan Jepon.
K. H. Busyro Mustofa dalam ceramahnya menerangkan tingkatan keimanan seseorang, menurut Imam Ghozali iman seseorang ada 3 tingkatan. Pertama, keimanan tingkat awal yaitu imannya orang awam yakni iman dasar taklid. Kemudian tingkat kedua, imannya para mutakallimin (teolog), atas dasar campuran (taklid) dengan sejenis dalil dan tingkatan ini masih dekat dengan golongan awam. Sedangkan tingkat tertinggi yaitu imannya para arifin (sufi) atas dasar pensaksian secara langsung dengan perantara nurul yaqin. Secara gamblang K. H. Busyro Mustofa juga menerangkan hikmah-hikmah puasa di bulan suci Ramadhan. (DPPKKI Kab. Blora)