FASHION SHOW BATIK BLORA MEMUKAU PARA PENONTON
FASHION SHOW BATIK BLORA MEMUKAU PARA PENONTON
Fashion Show ini, mampu mencuri perhatian masyarakat untuk datang langsung menyaksikan berbagai macam desain Batik Blora yang disulap menjadi busana yang menawan.
Minat warga untuk mengikuti fashion show juga sangat tinggi. Lomba diikuti 125 peserta dari 3 kelompok umur yang dipertandingkan.
Dengan rincian kelompok TK/SD sebanyak 65 peserta, kelompok umur SMP/SMA sebanyak 42 peserta, dan kelompok Umum sebanyak 18 peserta.
Tidak hanya peserta lomba mulai Bupati dan wakil Bupati beserta istri, Forum Komunikasi Pimpinana daerah (Forkopimda) Kab. Blora beserta istri dan Plt. Sekda Blora beserta istri, Asisten Sekda dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) beserta istri. Dalam kesempatan itu juga didapuk untuk berlenggak-lenggok diatas panggung memamerkan baju batik Blora yang mereka kenakan.
Bupati Blora Djoko Nugroho dalam sambutannya mengatakan, digelarnya Kanaval dan Fashion Show Batik Blora, sebagai ajang untuk mengetahui sejauhmana perkembangan Batik Blora.
Ia mengungkapkan tema Fashion Show “Gak Batik Gak Keren” menurutnya sangat bagus. Batik bukan hanya pakaian orangtua namun juga disukai dan cocok untuk anak muda.
Kokok sapaan akrabnya mengajak warga Blora untuk memajukan Batik Blora, yaitu dengan cara mencintai Batik Blora, Kita cinta pakai Batik Blora, pungkasnya .
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kab. Blora, Umi Khulsum mengaku heran diselenggarakannya Karnaval dan Fashion Show Batik Blora, bisa menyuguhkan tontonan yang semeriah ini.
“Saya tidak menduga kalau sebanyak ini,” ungkapnya.
Batik merupakan warisan bangsa dan sudah ditetapkan UNESCO (United Nations Educational, Scientific, Cultural Organizations) sebagai warisan dunia, bahkan sudah diakui hingga mancanegara.
Istri Bupati Blora ini berharap, Batik Blora kedepannya bisa semakin maju, bisa diterima tidak hanya warga Blora saja, tetapi bisa semakin mendunia.
(DPPKKI Kab. Blora/blorakab.go.id)